Penjelasan Tentang Verb

Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerja bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.

 
Fungsi Verb (Kata Kerja) dalam Kalimat
Verb atau kata kerja dalam sebuah kalimat di gunakan untuk mengidentifikasikan ataupun menjelaskan perilaku dari si pelaku (subjek dalam kalimat) ataupun menjelaskan peristiwa dan keadaan. Contoh :
  • Aldo drives his father’s car (Aldo mengendarai mobil ayahnya)
*Penjelasan : Drives disini merupakan kata kerja yang menjelaskan subjek (Aldo) yang sedang mengendarai mobil milik ayahnya.
  • The fires burnt all the houses (Api itu membakar seluruh rumah)
*penjelasan : Burnt disini merupakan kata kerjayang menjelaskan sebjek (the fire:api) yang sedang membakar rumah-rumah.
Macam-Macam Verb (Kata Kerja)
1.Transitive dan Intransitive
Transitive merupakan kata kerja (verb) yang membutuhkan objek atau yang biasa di sebut dengan direct objek.
Intranstive merupakan kata kerja (Verb) yang tidak membutuhkan objek atu indirect objek.
Contoh :
Transitive Verb :
  • Siska sweeps the floor this morning (Siska menyapu lantai pagi ini)
  • Randi Kicks the ball in the yard this afternoon (Randi menendang bola di lapangan sore ini)
  • My mother buys some vegetable in the market (ibuku membeli beberapa sayuran di pasar)
  • the boy loves his girl very much (laki-laki itu sangat mencintai gadis itu)
  • My uncle lends me money for buy something (pamaku meminjamkan aku uag untuk membeli sesuatu)
Intransitive Verb:
  • Dinda often sneeze in the morning while she feels cold (dinda sering bersin di pagi hari ketika dia merasa dingin)
  • My uncle caught long day (pamanku batuk sepanjang hari)
  • The patient can not breath easily (pasien itu tidak dapat bernafas dengan mudah)
  • my mother asks me to pray wherever Iam (ibuku menyuruhku untuk berdoa dimanapun aku)
  • this coach teaches me how to dance (pelatih ini mengajarkan aku untuk berdansa)
2.Action dan Stative
Action di gunakan untuk  menyatakan sesuatu yang terjadi dan mengalami perubahan.
Stative digunakan untuk menyatakan sesuatu yang cenderung tetap dan tidak mengalami perubahan.
Contoh :
Action Verb
  • The girls sings a beautifull song (gadis itu menyanyi sebuah lagu yang indah)
  • our team will play football match this afternoon (tim kita akan bermain sepakbola sore ini)
  • my brother eats vegetable every lunch (adik laki-laki ku memakan sayuran setiap maka siang)
  • My mother cooks delicious food for me (ibuku memasak makanan yang lezat untuk ku)
  • my servant cuts the grass every afternoon (pembantu rumah tanggaku memotong rumput setiap sore)
Stative Verb
  • The girls loves her mom so much (gadis itu sangat mencintai ibunya)
  • we need your help for this problem (kami membutuhkan bantuan mu untuk masalah ini)
  • I don’t know why I hate you (aku tak tau mengapa aku membencimu)
  • They hurt me with their word (mereka menyakitiku dengan kata-kata mereka)
  • I admire with this boy (aku mengagumi laki-laki ini)

3.Regular dan Irregular
Regular merupakan sebuah kata kerja yang beraturan dan tambahan (suffix) selalu berakhiran ‘ED’
Irregular merupakan kata kerja yag tidak beraturan dan tambahanya lebih bervariasi lagi.
Regular Verb
  • she cried this night (dia menangis malam ini)
  • I read this book in the library yesterday (aku membaca buku ini di perpustakaan kemarin)
  • My sister borrowed my new cloth (saudara perempuanku meminjam baju baruku)
  • can you cooked the food for me? (dapatah kamu memasak makanan untuk ku?)
  • my father kissed me when I went to Bali (ayahku menciumku ketika aku pergi ke Bali)
Irregular Verb
  • My family ate together yesterday (keluargaku makan bersama kemarin)
  • I can sang beautifull song for you (aku dapat bernyanyi lagu yang indah untuk mu)
  • He bought me a new book in Gramedia (dia membelikan ku buku baru di Gramedia)
  • they took a photo while travelling (mereka berfoto ketika berjalan-jalan)
  • I  felt that I was happy yesterday (aku merasa bahwa aku sangat bahagia kemarin)
4.Linking Verb
Linking verb merupakan kata kerja yang menghubungkan verb dengan apa yang di deskripsikanya.
Contoh :
  • He is young and handsome (dia muda dan tampan)
  • we are smart and active (kita pintar dan aktif)
  • they are crazy and funny (mereka gila dan lucu)
5.Causative
Causative merupakan kata kerja dimana subjek tidak bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi.
6.Finite dan Nonfinite
Finite yaitu kata kerja yang di pengaruhi tense (waktu)
Non-finite adalah kata kerja yang tidak di pengaruhi apapun.
Selain 6 jenis Verb (kata kerja) di atas, ada beberapa kata kerja lagi yang sering di gunakan, yaitu :
Auxiliary Verb
Auxiliary verb sering di sebut dengan kata bantu kerja, yaitu kata kerja yang muncul sebelum kata kerja utama atau main verb. contoh:
  • I can speak english fluently (saya dapat berbicara bahasa inggris dengan lancar)
*penjelasan : can disini merupakan sebuah modal dan masuk kedalam auxiliary verb (kata bantu kerja) dan ada sebelum kata kerja utama nya yaitu speak.
Verb Voices
verb voices sendiri di bagi menjadi 2 yaitu :
Passive voice merupakan kata kerja yang menerima aksi. contoh :
  • the food is cooked by me (masakan itu dimasak olehku)
Active voice merupakan kata kerja yang melakukan aksi. contoj:
  • My mother kisses me this morning (ibuku menciumku pagi ini)

Verb Moods

digunakan untuk menyatakan himbauan ataupun perintah. contoh :
  • sit down! (duduk!)
  • shut up! (diam!)
  • wake up! (bangun!)

Verbal

adalah kata kerja yang terbentuk dari part of speech, terdiri dari gerund, infinitife danparticiple. Contoh:
  • I love singing (aku suka bernyanyi)
  • I hate dancing (aku benci berdansa)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Program Percabangan IF, IF-ELSE dan NESTED IF pada C++

Gambar
If, If-Else dan Nested If pada C++ Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari pilihan bahkan terkadang menghadapi pilihan yang begitu banyak yang bercabang-cabang sehingga kita diharuskan untuk memilih diantara banyaknya pilihan tersebut dengan menyeleksi dan memutuskan pilihan mana yang harus kita ambil. Begitu juga halnya dalam membuat sebuah program saat kita dihadapi banyak pilihan dalam menyelesaikannya kita diharuskan membuat pernyataan-pernyataan dan menyeleksi pernyataan tersebut apakah pilihan kita benar atau salah sehingga memudahkan kita menyelesai masalah dengan sebuah program. Dalam borland C++ juga tersedia fitur/struktur dalam menyeleksi pilihan diantaranya IF, IF-ELSE, NESTED dan masih banyak lagi yang lain. Sesuai dengan judul postingan ini akan memberika Contoh Program Percabangan IF, IF-ELSE dan NESTED IF pada  C++. Oke langsung saja lihat script berikut!. 1. Contoh Program Percabangan IF main() { int angka; cout<<"Menu Makanan"<
Baca selengkapnya

Nominal dan Verbal Sentence

Gambar
  1. Nominal Sentences Nominal Sentences adalah kalimat yang tidak menggunakan kata kerja (verb). Karena tidak menggunakan kata kata kerja (verb), maka digantikan kata benda (noun), kata sifat ( Adjective ),kata keterangan (adverb) bisa waktu, tempat dll. Nominal   sentences atau kalimat Nominal tidak menggukan kata kerja (verb), maka diganti dengan to be (am, is, are, was, were) . Exsample : a.        Sasha is a student             (+) b.       Sasha is not student             (-) c.        Is Sasha a student ?              (?) And a.        Sasha is in the classrom b.       Sasha is happy c.        Sasha is a man Dari contoh diatas terlihat bahwa setelah to be tidak boleh menggunakan kata kerja (verb). 2. Verbal Sentences Verbal Sentences adalah kalimat yang menggunakan kata kerja (verb). Berbeda dengan kalimat Nominal, kalimat Verbal harus menggunakan kata kerja (verb), jika ada kata benda (noun) maka kata benda tersebut harus diubah menjadi kata kerja. Example : a.        Lucy sl
Baca selengkapnya

Perbedaan Website E-Learning dan E-Commerce

Gambar
E-LEARNING E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :   Jaya Kumar C. Koran (2002) e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian         elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau     bimbingan. Dong (dalam Kamarga, 2002)  e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Rosenberg (2001)  menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan  serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Darin E.
Baca selengkapnya